Permintaan AI Naik Tajam Tapi Penyedia Belum Siap Menangkap Peluang

Permintaan terhadap kecerdasan buatan (AI) sedang melonjak, dan hal ini memicu pertumbuhan yang signifikan bagi penyedia layanan terkelola di seluruh dunia. Survei menunjukkan bahwa 92% managed service provider (MSP) mengalami pertumbuhan bisnis yang didorong oleh minat terhadap AI, dan 96% memperkirakan tren ini akan berlanjut. Namun, tingginya minat ini menciptakan kesenjangan besar yang mengakibatkan banyak MSP yang kesulitan memenuhi harapan pelanggan usaha kecil dan menengah terkait kesiapan, keamanan, dan kesederhanaan layanan AI.

Studi Global Managed Security Survey tahunan ketiga dari OpenText ini menggarisbawahi realitas ini. Kesenjangan kesiapan ini melebar dengan cepat. Tahun lalu, 90% MSP merasa siap memenuhi kebutuhan keamanan terkait AI, tetapi kini hanya sekitar setengahnya yang merasa siap memandu pelanggan bisnis kecil dalam mengadopsi alat AI. Kesenjangan ini disebabkan oleh sumber daya yang terbatas, banyak perangkat, dan kesulitan menstandarkan layanan di berbagai lingkungan pelanggan.

OpenText menawarkan solusi melalui OpenText Secure Cloud platform. Solusi ini dirancang untuk menyediakan layanan terintegrasi dan terukur yang mampu mengurangi kelelahan akibat banyaknya perangkat dan menyederhanakan operasi.

Michael DePalma, Vice President of Business Development at OpenText Cybersecurity, mengatakan, “Mereka membutuhkan mitra keamanan yang dapat menyediakan layanan terintegrasi dan skalabel yang mengurangi kelelahan alat dan menyederhanakan operasi. Itulah tepatnya yang ditawarkan oleh platform OpenText Secure Cloud paket fleksibel, implementasi yang disederhanakan, dan tim saluran dengan keahlian industri yang mendalam untuk membantu MSP mencapai pertumbuhan yang skalabel dan menguntungkan yang memenuhi tuntutan keamanan yang didorong oleh AI yang semakin meningkat.”

Pergeseran Pelanggan

Berikut adalah temuan-temuan utama dari survei tersebut yang menyoroti pergeseran kebutuhan pelanggan dan strategi MSP:

Kesiapan AI dan Kepakaran

  • Sebanyak 92% MSP melaporkan pertumbuhan bisnis dari minat AI, dan 96% mengharapkan pertumbuhan berlanjut tahun ini.
  • Hanya sekitar setengahnya yang merasa siap memandu SMB dalam menerapkan alat AI, turun drastis dari 90% pada tahun sebelumnya.
  • Kurang dari setengah MSP telah membangun atau menerapkan agen keamanan siber AI untuk pelanggan SMB.
  • MSP menggunakan AI secara internal untuk membangun keahlian: 67% menggunakannya untuk dukungan pelanggan, 66% untuk dukungan teknis/ticket triage, dan 58% untuk deteksi dan respons ancaman.
  • Keahlian AI telah menjadi atribut MSP terpenting ketiga bagi SMB, setelah pencegahan ancaman dan dukungan 24/7.

Kesederhanaan Melampaui Biaya

  • Jumlah pelanggan yang menyebut penghematan biaya sebagai masalah utama turun dari 28% pada tahun 2023 menjadi hanya 17% pada tahun 2025.
  • Paket keamanan bundel semakin populer: 71% SMB memilih bundel pencegahan, deteksi, dan respons all-in-one; diikuti oleh 45% yang memilih bundel keamanan endpoint, jaringan, dan email.
  • Kemudahan integrasi menduduki peringkat sangat penting bagi 78% MSP, mengungguli jumlah vendor.
  • Hampir setengah dari MSP 44% menyebut kekuatan solusi keamanan sebagai faktor utama dalam keputusan pembelian, dibandingkan dengan hanya 8% yang menyebut harga.

Fakta bahwa kesederhanaan dan kekuatan solusi mengungguli biaya menunjukkan bahwa SMB semakin lelah dengan kompleksitas perangkat yang terpisah-pisah. Mereka mencari solusi terpadu yang mudah digunakan dan diintegrasikan, menjadikannya kunci untuk memenangkan pasar.

Menanggapi permintaan pasar ini, 95% MSP berencana memperluas penawaran layanan terkelola dalam setahun ke depan, dan 57% secara aktif mengembangkan layanan baru. Prioritas layanan baru ini mencakup integrasi di seluruh alat 38%, diikuti oleh attach rate yang tinggi dengan layanan inti 18%, dan penerapan yang luas di seluruh vertikal SMB 16%.

Meskipun MSP berfokus pada pengembangan layanan, sumber pelanggan baru yang utama masih didominasi oleh referral 32%, diikuti oleh pencarian online dan iklan digital 29% serta technology marketplaces 25%. Hal ini menunjukkan bahwa reputasi dan visibilitas online tetap menjadi elemen penting bagi pertumbuhan MSP di era yang didorong oleh AI ini.