(Source: Salesforce)
Pemasaran modern menghadapi tekanan yang meningkat. Peluncuran produk yang terburu-buru, data personalisasi yang cepat usang, dan kebutuhan koordinasi antar departemen yang kompleks menjadi tantangan harian bagi pemasar. Sementara itu, ekspektasi pelanggan terhadap pengalaman personal dan mulus semakin tinggi yaitu satu dari tiga pelanggan bahkan akan meninggalkan suatu merek setelah satu pengalaman buruk, dan 69% mengharapkan interaksi yang konsisten antar departemen. Kesenjangan ini menciptakan kebutuhan mendesak akan pendekatan baru yang tidak hanya mengadopsi AI, tetapi juga menerjemahkannya ke dalam dampak nyata. Meskipun 75% pemasar sedang bereksperimen dengan AI, hanya 32% yang menyatakan mereka menggunakan data secara efektif untuk menciptakan pengalaman yang relevan.
Untuk mengatasi kebutuhan tersebut, Salesforce memperkenalkan Marketing Cloud Next, pengembangan dari solusi pemasaran terkemuka mereka. Ini bukan sekadar peluncuran produk biasa, melainkan perumusan ulang strategis dari pemasaran itu sendiri, yang didukung oleh agen AI otonom yang berfungsi sebagai kolaborator yang selalu aktif. Dibangun secara native di atas Salesforce Platform, Marketing Cloud Next mewujudkan pemasaran agen dengan data yang dapat ditindaklanjuti, alur kerja lintas departemen, dan agen AI otonom yang tertanam di seluruh customer funnel.
Berbeda dengan platform pemasaran lain yang hanya menambahkan AI ke sistem lama, Marketing Cloud Next dirancang khusus untuk pemasaran agen. Di sini, agen AI tidak hanya membantu, tapi juga bertindak. Fungsi inti dari agen AI ini adalah mengubah pesan yang sering diabaikan menjadi keterlibatan agen, di mana setiap saluran komunikasi menjadi percakapan dua arah. Di balik layar, mereka menangani tugas-tugas rumit seperti perakitan kampanye, optimisasi kinerja, dan personalisasi 1:1 pada skala yang sebelumnya tidak mungkin tercapai.
Marketing Cloud Next memperkenalkan inovasi agen yang kuat, membantu tim pemasaran bergerak lebih cepat, terlibat dalam skala besar, dan mendorong hasil yang lebih baik di seluruh customer funnel dari satu platform tunggal. Salah satu fungsinya adalah Agentforce Campaign Creation, yang memungkinkan pemasar membangun dan menyebarkan kampanye dalam hitungan jam. Pemasar dapat berkolaborasi dengan Agentforce untuk menghasilkan brief kampanye lengkap, lalu membiarkan agen AI membuat audiens, menyusun konten email dan SMS, serta menyiapkan perjalanan pelanggan di Flow.
Fungsi krusial lainnya ialah kemampuan Engage, di mana Marketing Cloud Next mengubah pesan satu arah menjadi keterlibatan agen yang selalu aktif di setiap saluran. Agentforce Personalization Decisioning menggunakan sinyal waktu nyata, seperti perilaku pelanggan, preferensi, dan niat untuk merekomendasikan konten dan penawaran produk yang disesuaikan di seluruh email, seluler, dan web. Selain itu, Agentforce Web Curation secara dinamis merakit pengalaman web yang diindividualisasikan, menyesuaikan tata letak, pesan, dan rekomendasi untuk setiap pengunjung berdasarkan konteks dan perilaku mereka.
Seperti yang disampaikan oleh Andrew Chang, Chief Marketing Officer, University of Chicago Medicine, “Dengan mengintegrasikan teknologi AI ke dalam perjalanan tersebut dan memanfaatkan kekuatan data, kami dapat membuat perawatan yang diterima menjadi lebih intuitif dan lancar.”
