SAP Garden, arena olahraga modern yang baru saja dibuka di jantung Munich Olympic Park, telah menandai era baru dalam industri olahraga. Lebih dari sekadar tempat bertanding untuk tim hoki es dan bola basket di kota Munich, SAP Garden merupakan sebuah laboratorium inovasi yang menyatukan dunia olahraga, teknologi, dan pengalaman penggemar.
Salah satu aspek paling menonjol dari SAP Garden adalah penggunaan teknologi yang komprehensif untuk meningkatkan pengalaman pengunjung. Mulai dari pembelian tiket yang mudah dengan fitur tiket digital hingga peta tempat duduk 3D yang interaktif, setiap detail dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi para penggemar.
SAP Business Technology Platform (SAP BTP) membuat SAP Garden mampu mengumpulkan dan menganalisis data secara real-time. Data ini kemudian digunakan untuk mengoptimalkan berbagai aspek operasional, mulai dari manajemen inventaris hingga pengalaman pelanggan.
Keberhasilan SAP Garden tidak lepas dari kolaborasi yang kuat antara SAP, Red Bull Munich, dan FC Bayern Basketball. Ketiga pihak bekerja sama untuk menciptakan sebuah lingkungan yang memungkinkan eksperimen dan inovasi.
Salah satu hasil kolaborasi ini adalah penggunaan SAP Analytics Cloud dengan fitur Joule, yang memungkinkan tim manajemen untuk mendapatkan informasi mendalam tentang kinerja arena melalui kueri bahasa alami. Dengan kata lain, mereka bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaan bisnis mereka hanya dengan mengajukan pertanyaan sederhana.
SAP Garden membuktikan bahwa teknologi memiliki peran yang sangat penting dalam mengubah wajah industri olahraga. Dengan terus berinovasi, SAP Garden menjadi contoh bagi arena olahraga lainnya di seluruh dunia. Kolaborasi antara SAP, Red Bull Munich, dan FC Bayern Basketball telah membuka jalan bagi era baru dalam olahraga, di mana teknologi menjadi kunci untuk menciptakan pengalaman yang lebih menarik dan mendalam bagi para penggemar.
