Schneider Electric Hadirkan AI untuk Keselamatan Proses Industri

Schneider Electric, pemimpin transformasi digital dalam manajemen energi dan otomasi, mengumumkan paten baru yang memanfaatkan artificial intelligence (AI) untuk mengurangi potensi bahaya dalam keselamatan proses industri. Inovasi ini memungkinkan analisis otomatis atau semi-otomatis terhadap potensi bahaya proses dan validasi mekanisme perlindungan dalam lingkungan industri. Perusahaan dapat menggunakan alat analisis ini  untuk mencegah terjadinya bahaya dengan mengaktifkan mekanisme perlindungan yang sesuai.

Seiring dengan semakin banyaknya industri yang mengadopsi transformasi digital dan menghasilkan data berkualitas tinggi, implementasi AI dalam operasi harian menjadi semakin menguntungkan. Paten terbaru dari tim EcoStruxure™ Triconex Safety ini memiliki potensi untuk mengidentifikasi bahaya dan langkah-langkah pengamanan dalam suatu proses. Manajemen keselamatan proses kini dapat memanfaatkan data real-time industri untuk merevalidasi studi HAZOP, mencegah bahaya industri, dan menyelamatkan nyawa.

“Kami adalah yang pertama mendorong batasan dalam mengotomatisasi analisis proses bahaya dengan kecerdasan buatan,” kata Chris Stogner, direktur senior manajemen penawaran Schneider Electric. “Mengintegrasikan AI ke dalam keselamatan fungsional memiliki potensi untuk menciptakan studi HAZOP yang lebih ketat dan kuat, sehingga menghasilkan lebih banyak kombinasi skenario dan deviasi daripada yang mungkin dilakukan secara manual sebelumnya.”

Paten ini merupakan bagian dari inisiatif strategis untuk meningkatkan keselamatan fungsional menggunakan AI. Kini, dimungkinkan untuk mensimulasikan berbagai kondisi bahaya dan mencoba mencegah situasi berbahaya dengan menggunakan alat analisis bahaya proses untuk menghasilkan mekanisme perlindungan yang tepat. Selain itu, tiga paten lain dari Schneider Electric yang mengintegrasikan AI ke dalam siklus hidup keselamatan fungsional saat ini sedang dalam proses pengajuan. Pengumuman inovasi ini muncul di tengah meningkatnya minat dalam menggabungkan kecerdasan manusia dalam analisis keselamatan fungsional dengan penerapan pembelajaran yang diperkuat untuk mencegah skenario berbahaya dalam otomasi industri