Terobosan Daur Ulang Hard Disk Drive Berhasil Memulihkan Lebih Banyak Material Penting

(Source: Westerndigital)

Program terobosan untuk mendaur ulang material penting dari perangkat penyimpanan data telah berhasil diluncurkan. Inisiatif ini menjawab tantangan besar dalam pengelolaan limbah elektronik, khususnya hard disk drive (HDD), yang merupakan komponen vital dalam infrastruktur pusat data modern. HDD mengandung elemen tanah jarang (Rare Earth Elements/REE) seperti Neodymium, Praseodymium, dan Dysprosium, yang termasuk dalam kelompok 17 unsur kimia dengan sifat-sifat unik. Sifat magnetiknya memiliki peran untuk membaca dan menulis data. Namun, metode daur ulang konvensional seringkali gagal mengekstraksi material berharga ini, menyebabkan pemborosan sumber daya dan ketergantungan pada penambangan baru yang berdampak buruk pada lingkungan. Sebagai solusi, program kolaboratif antara Western Digital, Microsoft, Critical Materials Recycling (CMR), dan PedalPoint Recycling memperkenalkan sistem daur ulang canggih yang ramah lingkungan untuk menangkap kembali material penting ini.

Program ini menunjukkan fungsi nyata dalam pemulihan material secara efisien. Dengan memproses sekitar 50.000 pon limbah HDD dan komponen terkait dari pusat data Microsoft, sistem ini berhasil mencapai tingkat pemulihan yang sangat tinggi, yakni sekitar 90% untuk elemen tanah jarang. Selain itu, fungsi lainnya adalah kemampuannya mengekstraksi kembali logam berharga lain seperti emas, tembaga, aluminium, dan baja dengan tingkat pemulihan massa sekitar 80%. Material hasil daur ulang ini kemudian dapat disalurkan kembali ke rantai pasokan Amerika Serikat, berfungsi sebagai bahan baku untuk industri penting seperti kendaraan listrik, turbin angin, dan perangkat elektronik canggih lainnya, sehingga secara signifikan mengurangi kebutuhan akan penambangan material baru.

Manfaat lingkungan dari program ini juga sangat signifikan. Dengan menggunakan teknologi kimia ramah lingkungan yang bebas asam (dikenal sebagai ADR, dikembangkan di Critical Materials Innovation Hub) dan proses pemilahan yang cermat, program ini berfungsi mengurangi dampak ekologis secara drastis. Diperkirakan terjadi penurunan emisi gas rumah kaca hingga 95% dibandingkan dengan praktik penambangan dan pemrosesan tradisional. Selain itu, dengan menjalankan seluruh proses produksi Oksida Tanah Jarang (REO) di dalam negeri, program ini berfungsi meminimalkan emisi transportasi dan secara bersamaan meningkatkan ketahanan rantai pasokan AS, mengurangi ketergantungan pada material impor yang saat ini mendominasi pasar global (>85%).

Dampak positif program ini berpotensi meluas ke berbagai sektor industri. Dengan menyediakan akses bagi industri terhadap material berkualitas tinggi yang bersumber secara lebih berkelanjutan, program ini tidak hanya berfungsi mengurangi jejak lingkungan pusat data, tetapi juga industri lain yang bergantung pada elemen tanah jarang. Seperti yang dikatakan oleh Jackie Jung, Wakil Presiden Strategi Operasi Global dan Keberlanjutan Perusahaan di Western Digital, “Inisiatif ini menetapkan standar baru untuk manajemen penyimpanan data pada akhir masa pakai,”

Keberhasilan program percontohan ini, yang melibatkan kolaborasi erat antara raksasa teknologi, perusahaan daur ulang inovatif, dan pusat inovasi material, membuktikan bahwa pengelolaan akhir masa pakai (End-of-Life/EOL) untuk HDD yang berkelanjutan dan layak secara ekonomi dapat dicapai.