Adobe Ciptakan Kreativitas Kurikulum Dan Teknologi Bersatu

(Source: Adobe)

Saat para guru kembali ke ruang kelas, mereka menghadapi berbagai pertanyaan penting dalam pendidikan. Bagaimana cara melibatkan kembali siswa yang tidak tertarik atau tertinggal? Bagaimana cara mengajar keterampilan penting seperti kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi sambil tetap memenuhi standar? Bagaimana cara mengintegrasikan AI ke dalam kelas sebagai dukungan pemikiran siswa, bukan sebagai pengganti?. Laporan Creativity and AI in Education dari Adobe menunjukkan bagaimana kreativitas dan literasi AI kini menjadi keterampilan penting untuk masa depan bagi setiap pelajar.

Studi Dari Adobe Tentang Hasil Belajar Siswa

Studi baru ini menelaah dampak dan pentingnya memilih alat yang tepat yang dirancang khusus untuk ruang kelas, dengan hasil belajar sebagai prioritas utama. Studi tersebut melibatkan sepuluh guru K 12 dari mata pelajaran inti seperti bahasa Inggris, sains, matematika, dan ilmu sosial. Setiap guru menerapkan Adobe Express Guided Activities proyek siap pakai yang mencakup templat, tutorial video, dan instruksi langkah demi langkah untuk siswa, banyak di antaranya ditingkatkan dengan AI generatif.

Hasil studi menunjukkan bahwa penggunaan Adobe Express for Education, khususnya Guided Activities, memicu peningkatan keterlibatan siswa. Sembilan dari sepuluh guru setuju bahwa siswa mereka lebih terlibat menggunakan Adobe Express for Education daripada dengan tugas kelas tradisional. Keterlibatan ini melampaui partisipasi semata, mencakup kebanggaan, rasa memiliki, dan keinginan untuk berbagi. Seorang guru menggambarkan bagaimana seorang siswa yang biasanya tidak tertarik, bahkan sampai menarik temannya di lorong sekolah hanya untuk memamerkan proyek cetakannya. “saya rasa dia tidak pernah melakukan hal itu dengan tugas sekolah sebelumnya. Itu adalah momen yang sangat mengagumkan bagi saya. Melihat dia bangga dengan hasil karyanya dan ingin menunjukkan kepada teman-temannya betapa kerennya itu,” kata Amanda, guru mata pelajaran bahasa Inggris.

Adobe Ciptakan Suasana Belajar Baru

Selain itu, studi ini menunjukkan pemikiran kreatif yang lebih kuat dan ekspresi diri yang lebih otentik. Setiap guru setuju bahwa Adobe Express for Education lebih baik mendukung kreativitas siswa, dan delapan dari sepuluh sangat setuju bahwa Guided Activities membantu siswa mengekspresikan ide-ide mereka dengan cara baru. Alat kreatif yang dibantu AI menghilangkan hambatan umum, siswa tidak perlu terampil dalam menggambar atau memformat untuk mengkomunikasikan ide secara visual. Mereka dapat fokus pada pemikiran, bukan hanya pengerjaan.

Hasil lain yang signifikan adalah peningkatan keterampilan komunikasi dan kolaborasi. Sembilan dari sepuluh guru melaporkan bahwa Guided Activities lebih efektif daripada tugas tradisional dalam membantu siswa mengembangkan keterampilan komunikasi. Setiap guru mengamati kolaborasi teman sebaya yang bermakna, bukan hanya berbagi jawaban, tetapi diskusi bolak-balik yang tulus tentang ide-ide. Hal ini mungkin berasal dari fakta bahwa proyek Adobe Express for Education secara inheren mudah dibagikan dan layak didiskusikan.

Studi ini juga mengungkapkan pemahaman yang lebih dalam tentang konten akademik. Sebelum studi, hanya enam dari sepuluh guru yang percaya bahwa alat AI dapat membantu siswa menunjukkan pemahaman mendalam tentang materi. Namun, setelah menggunakan Adobe Express for Education, delapan dari sepuluh mengatakan bahwa Guided Activities lebih efektif daripada alat tradisional dalam mendukung pemahaman. Guru mencatat bahwa ekspresi kreatif sering kali mengungkapkan wawasan kepada siswa yang tidak akan mereka lihat dalam pekerjaan tertulis saja.

Pada akhirnya, sembilan dari sepuluh guru mengatakan Adobe Express for Education membantu mempersiapkan siswa untuk pembelajaran dan kehidupan di masa depan. Selain keterampilan berpikir kreatif dan literasi AI, guru mengamati siswa menerapkan keterampilan penting seperti manajemen waktu, kerja tim, iterasi, dan kesadaran audiens semua penting untuk keberhasilan di luar kelas. Studi ini menawarkan gambaran menarik tentang apa yang mungkin terjadi ketika kreativitas, kurikulum, dan teknologi bersatu dengan hati-hati.