Bagaimana Mengelola API Untuk Jalankan Aplikasi

Ketergantungan perusahaan terhadap Application Programming Interfaces (API) untuk menjalankan layanan di berbagai platform semakin meningkat. Kondisi ini membuat keandalan dan kinerja API menjadi hal yang sangat penting, namun juga semakin sulit untuk dikelola. Berbeda dengan pemantauan sistem tradisional, API membutuhkan pengawasan khusus untuk mengelola alur kerja, protokol otentikasi, kepatuhan regulasi, dan infrastruktur global. Kesulitan ini menuntut adanya solusi ahli untuk menjaga API tetap cepat, tangguh, dan mematuhi standar yang berlaku di lingkungan digital yang rumit saat ini.

Akamai Technologies mengumumkan peluncuran Managed Service for API Performance. Layanan ini memanfaatkan platform APIContext dan menggabungkan pengujian proaktif, analisis ahli, serta optimasi yang disesuaikan. Solusi ini bertujuan membantu bisnis mempertahankan kinerja, keandalan, dan kepatuhan API mereka, bahkan di seluruh penerapan multicloud atau hybrid.

Patrick Sullivan, CTO of Security Strategy at Akamai, mengatakan, “API kini menjadi denyut nadi bisnis. Menjaga agar API tetap cepat, tangguh, dan sesuai standar merupakan keunggulan kompetitif.”

Komppleksitas Pengelolaan API

Layanan ini secara langsung mengatasi kompleksitas pengelolaan API dengan menyediakan serangkaian fungsi penting yang memastikan waktu aktif, kecepatan, dan kepatuhan terhadap standar.

Berikut merupakan 8 fungsi dan layanan:

  • Pemantauan dan Respon 24/7: Pengujian synthetic sepanjang waktu dan validasi insiden oleh ahli memastikan API tetap beroperasi dan memberikan jaminan layanan kritis.
  • Rencana Tindakan yang Disesuaikan: Pelaporan tingkat eksekutif menyoroti metrik kesehatan API, tren kinerja, dan dampak bisnis. Rekomendasi akan disesuaikan dengan perubahan lingkungan.
  • Panduan Ahli: Analis Akamai bekerja untuk mengungkap pola kinerja tersembunyi, seperti perlambatan, ketidakcocokan skema, dan kegagalan endpoint yang berulang, menyajikannya dalam dashboard yang jelas dan dapat ditindaklanjuti.
  • Pemantauan Kinerja Menyeluruh: Mengidentifikasi anomali berbasis geografis dan jaringan, serta memvalidasi API terhadap spesifikasi OpenAPI dan tolok ukur regulasi.
  • Visibilitas Cloud dan Infrastruktur: Memantau lingkungan multicloud, konfigurasi DNS dan SSL, dan seluruh rantai pengiriman internet untuk mengidentifikasi bottleneck.
  • Baselines Kinerja dan Kepatuhan: Menetapkan tolok ukur kesehatan API dan berintegrasi dengan alat pemantauan yang sudah ada untuk wawasan yang lebih baik.
  • Dibangun untuk Kerangka Regulasi: APIContext memastikan API memenuhi persyaratan ketersediaan dan latensi yang ditetapkan oleh regulasi penting, seperti DORA, NIS2, MAS TRM, SEC SCI, dan peraturan infrastruktur keuangan lainnya.
  • Bukti Siap Audit: Setiap panggilan synthetic dicatat dengan ketertelusuran penuh, menghasilkan catatan yang tidak dapat dirusak  untuk memberikan bukti yang kuat selama audit atau pertanyaan regulator.