IDC Sebut OpenText Pemimpin Database Analitik 2025

OpenText dinobatkan sebagai Pemimpin dalam IDC MarketScape 2025 untuk database analitik, berkat kinerja petabyte-scale, keamanan tingkat perusahaan, kompresi canggih, serta fleksibilitas penerapan hybrid untuk beban kerja AI modern.

Solusi analitik modern menuntut kemampuan menjalankan kueri berkecepatan tinggi pada volume data yang terus bertumbuh hingga skala petabyte. Di saat perusahaan semakin bergantung pada wawasan real-time, tuntutan terhadap keamanan, sertifikasi, audit logging, dan kontrol akses menjadi semakin besar. Kondisi ini menempatkan kebutuhan akan platform analitik yang aman, cepat, dan efisien sebagai prioritas strategis.

IDC MarketScape: Worldwide Analytical Databases 2025 Vendor Assessment, menempatkan OpenText sebagai pemimpin. Pengakuan ini diberikan atas keunggulan OpenText Analytics Database (OTAD), sebelumnya dikenal sebagai Vertica, yaitu query engine berperforma tinggi yang diperkaya kapabilitas AI dan dirancang untuk beban kerja data modern.

OTAD menghadirkan analitik real-time pada skala petabyte, memaksimalkan nilai data perusahaan melalui arsitektur kolom massively parallel processing (MPP). Dengan dukungan in-database machine learning, platform ini mengurangi redundansi data dan meningkatkan efisiensi biaya sekaligus menyediakan fondasi keamanan yang kuat untuk beban kerja AI.

“Organisasi berada di bawah tekanan yang tak henti-hentinya untuk menghasilkan analisis berkinerja tinggi pada jumlah data yang sangat besar,” kata Jason Blackett, Vice President of Software Engineering, OpenText. “OpenText Analytics Database adalah solusi andalan bagi pelanggan yang mencari kecepatan dan keamanan, memungkinkan mereka menganalisis jumlah data yang besar hampir secara instan, memberikan wawasan real-time dengan fleksibilitas dan perlindungan yang dibutuhkan oleh perusahaan modern saat ini.”