
(Source: Freepik)
Pendekatan tradisional yang mengandalkan solusi keamanan tambahan dirasakan kurang memadai karena serangan siber yang bermunculan semakin canggih. Menjawab tantangan ini, konsep imunitas siber (cyber immunity) muncul sebagai solusi. Konsep ini berfokus pada pembangunan sistem yang aman sejak dalam perancangan, bukan sekadar menambal kerentanan setelah muncul. Riset terbaru yang diungkapkan Kaspersky pada GITEX Asia 2025 menunjukkan penerimaan yang tinggi terhadap pendekatan ini di kalangan para ahli keamanan siber.
Riset yang dilakukan Kaspersky terhadap 850 profesional keamanan siber di berbagai wilayah global ini bertujuan memahami persiapan bisnis menghadapi lingkungan siber yang tidak terduga dan tema-tema yang membentuk masa depan keamanan IT. Salah satu temuan kunci adalah tingginya tingkat pemahaman responden terhadap istilah imunitas siber. Sebanyak 85% responden menyatakan familiar dan memahami makna yang benar dari konsep ini, yang didefinisikan Kaspersky sebagai sistem IT dan OT yang aman berdasarkan desain arsitektur dan metodologi pengembangan tertentu, memiliki ketahanan bawaan terhadap serangan siber, serta meminimalkan biaya solusi keamanan eksternal.
Di antara para profesional yang memahami konsep Imunitas siber, mayoritas besar, yaitu 73%, menganggapnya sebagai strategi yang sangat efektif dalam meminimalkan kemampuan pelaku kejahatan siber untuk menembus jaringan dan menempatkan sistem dalam bahaya. Ketika ditanya mengenai keuntungan spesifik yang ditawarkan imunitas siber, sekitar sepertiga (30%) responden berpendapat bahwa ini dapat secara signifikan mengurangi frekuensi serangan siber. Proporsi yang sedikit lebih besar (35%) merasa konsep ini dapat meminimalkan dampak negatif dari serangan tersebut, dan menariknya, proporsi yang serupa (34%) meyakini bahwa imunitas siber dapat mencapai kedua hasil tersebut secara bersamaan.
Menanggapi permintaan yang berkembang untuk sistem yang aman berdasarkan desain, Kaspersky mengumumkan perluasan cakupan sistem operasinya, KasperskyOS. Awalnya dirancang sebagai platform tertanam untuk membangun solusi siber-imun di industri yang membutuhkan perlindungan ketat, KasperskyOS kini diperluas menjadi fondasi serbaguna untuk semua sektor yang menggunakan sistem IT modern. KasperskyOS tidak hanya menangani tantangan keamanan siber, tetapi juga meningkatkan ketahanan infrastruktur. Dengan memungkinkan pelanggan mengembangkan solusi langsung di platform yang aman, Kaspersky menawarkan langkah evolusi berikutnya dalam keamanan siber.
Dmitry Lukiyan, Head of the KasperskyOS Business Unit menyampaikan, ”Kami antusias dapat berbagi wawasan ini dengan para pemimpin IT global di GITEX 2025. Temuan ini mengonfirmasi pergeseran yang telah lama kami antisipasi. Organisasi bergerak melampaui alat reaktif dan menuntut sistem yang aman sesuai desain. Dengan pendekatan Cyber Immunity kami untuk menciptakan sistem yang aman berdasarkan desain, kami menawarkan langkah berikutnya. Tidak hanya mendeteksi ancaman, tetapi juga mencegahnya secara struktural.”










