(Source: Salesforce)
Para produsen menghadapi tekanan besar akibat pasar yang tidak menentu, rantai pasokan yang terpecah, dan kesenjangan keterampilan tenaga kerja yang melebar. Selain itu, 70% dari produsen masih terkendala oleh entri data manual, dan teknisi layanan membuang hampir satu hari kerja penuh setiap minggu untuk tugas-tugas administratif. Para pemimpin manufaktur kini beralih ke AI sebagai solusi untuk melengkapi tenaga kerja manusia mereka.
Sebagai solusi, Salesforce meluncurkan Agentforce for Manufacturing. Solusi ini membantu produsen secara instan menyebarkan agen AI yang membantu karyawan dan pelanggan dengan berbagai hal, mulai dari pertanyaan rutin hingga operasi yang rumit. Dengan bantuan AI agent, tim manusia dapat fokus pada pekerjaan yang hanya bisa mereka lakukan. Agen AI ini bekerja bersama karyawan untuk membantu dengan tugas-tugas seperti memantau fluktuasi permintaan, menyederhanakan inventaris, dan menemukan peluang penjualan.
Agentforce membawa AI agent ke aplikasi Salesforce seperti Manufacturing Cloud dan Field Service, mengambil data dari sistem ERP, IoT, dan bahkan situs web. Ini memungkinkan agen AI untuk mengambil tindakan secara instan dan merespons dalam bahasa alami.
Terri Eshleman, VP, Customer Experience and Direct Sales, JPW Industries, mengatakan, ”Dulu, kami membutuhkan waktu 16 hingga 24 jam untuk memproses pesanan manual. Kini, dengan Agentforce, kami berhasil mengurangi waktu tersebut menjadi kurang dari satu jam.”
Kemampuan Agentforce For Manufacturing
Melalui templat agen yang sudah tersedia, Agentforce memungkinkan produsen untuk mencocokkan produksi aset dengan perubahan permintaan konsumen. Agen AI dapat memantau dan memberikan peringatan mengenai penyimpangan dalam rencana pembangunan berdasarkan penjualan produk yang direncanakan dan aktual. Selain itu, Agentforce juga dapat menyederhanakan manajemen inventaris dan mengidentifikasi peluang upselling dengan membantu karyawan mencari inventaris atau merekomendasikan aksesori.
Agentforce juga memberikan bantuan untuk mengelola program insentif dan mengurangi waktu henti aset. Untuk tim produk atau administrator program insentif, agen dapat memberikan wawasan yang jelas tentang kinerja program, sehingga tim penjualan dapat fokus pada insentif yang secara nyata meningkatkan keuntungan. Untuk layanan, agen dapat secara proaktif mengidentifikasi masalah aset yang memerlukan pemeliharaan, membuat penawaran perbaikan, atau membuat draf laporan.
Selain itu, ada inovasi baru yang membantu teknisi layanan lapangan. Salah satunya adalah kemampuan menjadwalkan janji temu secara mandiri. Pelanggan dapat memesan, menjadwal ulang, atau membatalkan janji temu dalam bahasa alami melalui agen AI yang menangani semuanya, dari pemahaman pekerjaan hingga pencocokan teknisi.
Agentforce juga membantu petugas pengiriman untuk mengatasi kekosongan jadwal. Agen AI dapat merekomendasikan janji temu terbaik untuk mengisi kekosongan berdasarkan berbagai data, seperti durasi pekerjaan, ketersediaan suku cadang, dan keterampilan teknisi. Selain itu, agen juga dapat membantu menyelesaikan pekerjaan administrasi dengan lebih cepat. Teknisi dapat meminta agen AI untuk membuat draf laporan yang komprehensif.