
PT Hutama Karya melakukan inovasi dalam upaya percepatan pembangunan infrastruktur di Indonesia, khususnya proyek Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Salah satu langkah yang diambil adalah dengan mengadopsi teknologi AI dalam proses perencanaan.
Aplikasi AI yang digunakan Hutama Karya mampu menganalisis ribuan kombinasi trase yang mungkin, kemudian memilih alternatif terbaik berdasarkan berbagai faktor seperti topografi, tata guna lahan, dan biaya. Proses ini tidak hanya meningkatkan akurasi perencanaan, tetapi juga menghemat waktu dan biaya secara signifikan.
Selain itu, Hutama Karya juga menggunakan teknologi Light Detection and Ranging (LiDAR) yang didukung AI untuk melakukan pemetaan topografi secara detail. Data yang diperoleh dari LiDAR kemudian diolah oleh AI untuk menghasilkan model 3D yang sangat akurat.
Hutama Karya juga memanfaatkan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone yang dilengkapi dengan AI. Drone ini mampu melakukan penerbangan secara otomatis, menghindari objek penghalang, dan mengambil data visual dengan resolusi tinggi. Kemampuan AI pada drone ini meningkatkan keamanan operasi dan efisiensi pengumpulan data.
Dalam upaya meningkatkan efisiensi kerja, Hutama Karya mengembangkan chatbot AI yang mampu memberikan informasi teknis perencanaan secara cepat dan akurat. Para pekerja dapat mengakses berbagai data seperti survey tanah, hidrologi, lalu lintas, dan analisis teknis lainnya melalui chatbot ini.
“Transformasi teknologi ini diharapkan dapat mendukung dan mempercepat penyelesaian pembangunan JTTS melalui proses perencanaan yang lebih cepat, lebih tepat, dan lebih efisien, sehingga memitigasi potensi terjadinya perubahan trase dalam proses pembangunan yang akan memperlambat proses penyelesaian JTTS,” kata Adjib Al Hakim, EVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya.
Hutama Karya telah menginvestasikan dana sebesar Rp 20 miliar untuk pengembangan dan implementasi teknologi AI. Perusahaan membagi pengembangan AI menjadi tiga fase utama, yaitu Initiation, Foundation, dan Transformation. Dengan demikian, Hutama Karya semakin siap menghadapi tantangan di masa yang akan datang.




