(Source: Qualcomm)
Perhatian global terhadap kecerdasan buatan (AI) kian meningkat, termasuk di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) dengan populasi lebih dari 675 juta jiwa serta keragaman bahasa dan budaya yang kaya. Kebutuhan akan model bahasa besar (large language model/LLM) yang disesuaikan khusus untuk konteks regional menjadi sangat mendesak agar aplikasi AI dapat berfungsi secara optimal dan relevan. Menanggapi kebutuhan ini, Qualcomm Technologies bersama AI Singapore menghadirkan inovasi penting dalam ekosistem AI di Asia Tenggara.
AI Singapore
Qualcomm Technologies telah menambahkan LLM baru ke dalam Qualcomm AI Hub, yaitu SEA-LION (Southeast Asian Languages in One Network), yang dikembangkan oleh AI Singapore. SEA-LION adalah LLM pertama yang secara khusus berfokus pada Asia Tenggara. Solusi ini dirancang untuk memungkinkan pengembang membangun aplikasi dalam bahasa-bahasa Asia Tenggara, mengoptimalkannya untuk penerapan langsung pada perangkat di platform Snapdragon. Dengan begitu, aplikasi AI dapat berfungsi secara responsif tanpa perlu bergantung pada komputasi awan.
SEA-LION adalah keluarga Large Language Models open-source yang secara spesifik dibangun untuk Asia Tenggara, oleh Asia Tenggara. Fokus utamanya adalah menciptakan LLM yang dapat memahami konteks, bahasa, dan budaya kawasan yang beragam. AI Singapore melatih SEA-LION menggunakan konten asli dalam bahasa Vietnam, Bahasa Indonesia, Thailand, dan bahasa-bahasa Asia Tenggara lainnya. Versi SEA-LION v3.5 yang tersedia di Qualcomm AI Hub didasarkan pada Meta’s Llama 3.1 8B, dan telah dioptimalkan untuk penyebaran pada perangkat yang ditenagai oleh Snapdragon 8 Elite dan Snapdragon X Elite.
SEA LION Pengembangan LLM di Asia Tenggara
Pemanfaatan SEA-LION melalui Qualcomm AI Hub akan sangat menyederhanakan proses penerapan model AI pada perangkat edge. Pengembang akan mendapatkan LLM yang relevan secara regional, disesuaikan untuk bahasa dan konteks budaya Asia Tenggara, paket penerapan yang telah dioptimalkan, siap dijalankan pada hardware Snapdragon, serta dokumentasi dan alat yang menyederhanakan pengujian dan integrasi. Ini memungkinkan prototyping dan pengembangan yang lebih cepat dan mudah untuk berbagai aplikasi seperti chatbot, terjemahan, pembuatan konten, dan asisten suara, yang semuanya perlu mencerminkan pola dan penggunaan bahasa Asia Tenggara secara akurat.
Penambahan SEA-LION di Qualcomm AI Hub sejalan dengan upaya Qualcomm Technologies untuk mendukung ekosistem AI global, nasional, dan regional. Hal ini memungkinkan Asia Tenggara untuk menentukan jalannya sendiri dalam pengembangan AI, serta memungkinkan berbagai perusahaan berpartisipasi aktif dalam membentuk teknologi AI yang akan mengubah masa depan.