(Source: Aurora)
Industri truk menghadapi beberapa masalah, termasuk batasan jam mengemudi bagi pengemudi manusia dan tingginya angka kecelakaan fatal yang terjadi pada malam hari. Kecelakaan ini seringkali disebabkan oleh visibilitas yang rendah dan kelelahan pengemudi. Selain itu, ada kebutuhan dari para pelanggan untuk meningkatkan efisiensi, waktu operasional, dan keandalan pengiriman jarak jauh. Situasi ini mendorong adanya solusi inovatif untuk mengatasi masalah keselamatan dan operasional yang ada di industri truk.
Aurora Innovation, Inc. mengumumkan perluasan signifikan dari operasi komersialnya. Perusahaan ini telah melampaui perjalanan 20.000 mil tanpa pengemudi pada akhir Juni dan menambah armada tanpa pengemudi menjadi tiga truk. Aurora juga memulai operasi komersial tanpa pengemudi pada malam hari dan membuka terminal baru di Phoenix.
Chris Urmson, salah satu pendiri dan CEO Aurora, mengatakan, “Hanya tiga bulan setelah peluncuran, kami menjalankan operasi tanpa pengemudi siang dan malam dan kami telah memperluas jaringan terminal kami ke Phoenix. Kemajuan pesat kami mulai membuka nilai penuh truk swakemudi bagi pelanggan kami, yang berpotensi mengubah industri truk bernilai triliunan dolar.”
Teknologi FirstLight Lidar Pendeteksi Objek
Dengan beroperasi siang dan malam, Aurora dapat meningkatkan potensi pemanfaatan truk hingga lebih dari dua kali lipat. Hal ini secara signifikan dapat mempersingkat waktu pengiriman pada rute jarak jauh dan membuka jalan menuju profitabilitas. Selain itu, truk swakemudi juga dapat membuat jalan lebih aman, terutama pada malam hari, karena tidak mengalami kelelahan. Didukung oleh teknologi FirstLight Lidar milik Aurora, sistem pengemudi dapat mendeteksi objek dalam gelap lebih dari 450 meter jauhnya, mengidentifikasi pejalan kaki, kendaraan, dan puing-puing hingga 11 detik lebih cepat daripada pengemudi manusia.
Terminal baru Aurora di Phoenix menunjukkan pendekatan yang mengoptimalkan kecepatan ke pasar. Terminal ini memungkinkan Aurora untuk mengirimkan barang langsung ke titik akhir pelanggan. Sebagai contoh, rute dari Fort Worth ke Phoenix membutuhkan waktu lebih dari 15 jam untuk diselesaikan oleh pengemudi manusia. Dengan truk swakemudi, waktu tempuh dapat dipersingkat hingga setengahnya karena tidak ada batasan jam mengemudi. Aurora saat ini melakukan pengangkutan otonom di jalur ini untuk pelanggan seperti Hirschbach dan Werner.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap transparansi, Aurora juga meluncurkan Aurora Driver Live, sebuah siaran langsung yang dapat diakses publik untuk melihat operasi truk swakemudi mereka. Siaran ini menunjukkan keselamatan, keandalan, dan kematangan sistem Aurora Driver, memberikan gambaran sekilas yang unik tentang masa depan transportasi barang. Perusahaan juga mengumumkan hasil kuartal kedua tahun 2025 yang menunjukkan likuiditas tambahan, yang diharapkan dapat mendanai operasi hingga kuartal kedua tahun 2027.